Sabtu, 07 Januari 2012

Black Diamond

Datang dan pergi, rasa sakit dan pedih seperti gelombang laut yang menghantam jiwa. Menjadi batu karang tidaklah mudah, karena aku masih memiliki rasa, darah masih mengalir dalam ragaku. Aku masih manusia. Seharusnya aku terus maju, dan tak perlu peduli lagi apa yang sudah aku (kita) lewati. Tapi aku terlalu banyak menoleh kebelakang, menengok kekecewaan, menatap ketidaksempurnaan.

Aku berusaha mempercayai semua yang kau nyatakan untukku, bahwa seluruh jiwa, hati dan cintamu sudah tertambat padaku. Akulah pelabuhan terakhirmu kelak. Berkali kali kau ucapkan itu, kau tuliskan, hingga akhirnya kau mungkin bosan mengucapkannya padaku, dan kamupun terdiam, karena aku tak kunjung percaya. Andaikan kau tahu, jauh dalam hatiku, aku ingin sekali mempercayaimu, namun setiapkali menatapmu disini, aku melihat ada wajah-wajah lain yang masih kau simpan. Terkadang aku merasa tak mengenalmu seutuhnya, ada sekat-sekat gelap yang kau sembunyikan dari aku, tapi aku bisa melihatnya. Aku ingin mengingkarinya, namun terkadang aku tak bisa. Terkadang aku terlalu lama menatap mereka, yang mungkin bahkan untukmu itu tak ada artinya lagi. Aku sakit. Aku menyakiti diriku sendiri. Aku kehilangan diriku. kemana aku yang tegar berdiri sendiri menantang badaimu dulu?? Mengapa kini tiapkali menoleh aku menjadi sangat lemah. Namun tak juga aku palingkan wajahku dari masa lalu. Sungguh bodoh dan naif. Aku muak dengan semua ini. Aku muak dengan keadaanku saat ini. 

Butiran-butiran airmata perlahan bergulir, menetes kian lama kian menganak sungai. Tumpah semua kecewa, tumpah semua sedihku. Duduk kuterdiam menatap semua orang yang hilir mudik menikmati tengah malam di jantung kota Yogyakarta. Terasa sunyi dalam keramaian. Aku terduduk ngungun, sayup sayup terdengar alunan lagu yang selalu kau lagukan untukku, menambah pedihku karena kau menyatakan kau tak bisa disampingku..." I know I can't stay by your side forever, but I know I won't forget your beauty, my Black Diamond........"

Vredeburg, 6th January 2012
(For my beloved Puntadewa)
Seharusnya kau mengatakan, "Yes, I can stay by your side forever " 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar