Minggu, 05 Agustus 2012

Setengah Putaran Ramadhan

Tak tik tak tik, mengerjakan hal-hal rutin, sekedar menunggu bulan menyelesaikan satu putarannya mengelilingi bumi. Siang malam siang malam siang malam, begitu seterusnya. Ditemani selembar layar yang bisa menghantarkan pembicaraan, setidaknya malam-malam tak terlalu ngelangut untuk dilalui. Berpacu dengan roda dan angka di siang hari, meski melelahkan, tapi itulah harga yang harus dibayar untuk bisa tetap eksis dalam sistem hidup di zaman yang serba materi. Satu, dua, tiga, sepuluh, limabelas, sudah setengah putaran terlewati. Masih ada setengah lagi. Sabar sabar sabar, menahan diri dan terus bertahan bila masih ingin asa itu kan tergapai. 

Setengah putaran lagi, bila menit demi menit kau hitungi, terasa takkan sampai-sampai kau ke tujuanmu. Jalani sajalah dan nikmati, anggap setiap kesulitan adalah tantangan yang menunggu ditaklukkan. Pantang berputus asa, karena tahu setiap pedih, perih dan kerinduan kan bermuara pada puncak keindahan, kebahagiaan.  Setiap tantangan yang berhasil ditaklukkan adalah kemenangan. 

Setengah putaran tidaklah lama, setidaknya nikmatilah setiap denyutannya. Karena kau tak pernah tahu, apakah kau masih akan berjumpa lagi dengan Ramadhan yang seindah Ramadhan tahun ini. 

Setengah putaran rembulan ini akan segera berakhir, dan lihatlah diakhir nanti kau dapatkan kemenangan atau terpuruk dalam kekalahanmu atas hawa nafsu.  

~Barokallahu~