Sabtu, 28 Juli 2012

Mentari Hari Ini



Sudah tengah hari, tapi rasanya malas sekali membuka mata. Anganku masih bergelut dengan mimpi-mimpi barusan, seakan begitu nyata. Baikkah aku? Jahatkah aku? Benarkah langkahku? Atau salahkah? Sejuta tanda tanya berputar-putar, pening. Lalu, tiba-tiba saja aku merasakan dingin dan sepi. Kesepian yang amat sangat, rasa yang sama persis seperti apa yang kurasakan 30 tahun yang lalu, semasa aku masih tinggal di rumah pinggir kali itu. Aku membenamkan diri dalam masa lalu. Mimpi dan halusinasi. Tidak tidur takjuga terjaga.

Dalam satu gerakan kuraih ponselku, kubuka jejaring sosial, satu-satunya kawan yang bisa kuajak bicara ketika kau sedang tak ada. "Kemarin pihak Bank sudah konfirmasi ke nomer telponku, semoga semua lancar" sederet kalimat dari Om aku di Jawa. "Amin, makasih Om" jawabku disitu. Kesadaranku belum pulih benar, aku nggak bisa merasakan apakah aku harus senang atau tidak. Entah kenapa, rasanya enggan begitu menguasai. Mungkin aku kecewa, atau mungkin aku berharap terlalu banyak. Padahal subuh tadi dirimu sudah datang, menemaniku dengan cerita-ceritamu yang selalu bisa membuat aku tertawa lebar dan merasakan bahagia setelah sekian lama itu tak ada lagi. Tapi jujur, ada sedikit gamang dan rasa takut kehilangan semua keindahan itu. 

Kubuka lagi satu pesan, "seperti matahari yang menghangatkan tubuhmu, begitulah semoga Al Qur'an menghangatkan jiwa dan hatimu, sehingga terasa hidup lebih hidup," pesan dari pamanku, lalu aku teringat candamu tadi pagi, "Tahu nggak bedanya kamu dengan matahari?' " Apa?" tanyaku. "Kalau matahari menghangatkan dunia, kalau kamu menghangatkan hatiku,,," hahahaha, kami tertawa berdua menertawakan kekonyolan kami. Seketika itu juga kesadaranku tergugah, tak seharusnya aku merasa sunyi, begitu banyak yang bisa aku syukuri dalam hidupku. Cintamu, cinta anak-anak, cinta orang-orang yang membesarkan aku, cinta semua teman, kerabat dan keluarga, begitu banyak sebanyak sinar matahari yang tercurah di siang ini, hangat dan membahagiakan. Aku harus bangun, hidup dan bersemangat.