Jumat, 07 Maret 2014

Dialah Cinta Apa Adanya

Dialah cinta, yang terbang membubung tinggi, lalu menelusup diantara relung-relung dada. Dialah cinta yang senantiasa mengalirkan kesejukan pada setiap yang berjiwa. Menggetarkan sukma dengan nada-nada lembutnya. Dialah cinta yang tak pernah meminta, tak pernah menuntut dan tak pernah memilih, Dialah cinta yang menebarkan nuansa keindahan pada semesta raya. Dialah cinta apa adanya dia.

Tanah gersang menghijau manakala tersentuh cinta,  kegelisahan manusia berubah menjadi kedamaian, kekerasan luluh berganti kasih, manusia bahagia pada kehidupannya, margasatwapun bebas mengaum, berkicau dan mendengungkan cinta pada hutannya. Semua mendamba akan cinta. 

Dialah cinta yang tak berhasrat memiliki, dialah cinta yang tak berhasrat membelenggu, dialah cinta yang membebaskan setiap yang dicintai menjadi apa adanya, dialah cinta yang berbahagia dengan kebahagiaan makhluk lain yang dilihatnya, dialah cinta yang sejati yang memberi tanpa berharap kembalinya. 

Ketika kau telah mengenal cinta, kau kan bisa merasakan satu keindahan yang tak pernah ada sebelumnya, karena dengan cinta kau mampu menerima apapun yang datang padamu dengan penuh keikhlasan dan syukur senantiasa. Dengan mata penuh cinta, semua makhluk adalah keindahan ciptaanNya, dengan jiwa penuh cinta, semesta raya adalah berkat yang luar biasa.

Masihkah kau tak hendak akan cintaNya??

Sabtu, 01 Maret 2014

Kita untuk Dunia

Berita-berita riuh rendah berseliweran menghiasi aneka media massa. Berita gembira hanya satu dua terpampang, selebihnya adalah gossip, tragedi, korupsi, kriminal dan sebagainya. Para cerdik pandai banyak mengulas tentang hal tersebut, berteori kesana kemari, menggelar dialog, seminar, dan aneka wacana teori-teori yang "sempurna" untuk mengubah dunia. Dari kalangan rakyat jelata pun banyak yang membangun mimpi-mimpi tentang bangkitnya dunia yang adil tentram dan damai dalam angan-angan mereka. 

Nun di sebuah tempat di ujung bumi sana, ada seorang bijak berkata, "ubahlah diri kita dahulu untuk menjadi lebih baik, maka lingkungan tempat kita tinggal pun akan mengikuti kita", Namun telinga-telinga manusia yang terbungkus keangkuhan hanya mendengarkan itu sebagai suatu hal yang tak ada nilainya, mungkin terlalu sederhana menurut benak mereka. Mereka lupa, bahwa satu hal yang besar dimulai dari hal-hal kecil. Pohon yang tumbuh menjadi besar, pada awalnya adalah sebuah kecambah yang terus berproses dan bertumbuh. Bila hal kecil saja tak mau melakukannnya maka, hal besarpun takkan mewujud dalam kehidupan ini. 

Bukan lagi saatnya membangun khayalan tuk mengubah dunia menjadi lebih baik, karena kita tak pernah tahu kapan waktu berhenti berputar untuk kita. Manusia tak memiliki kuasa atas waktu, manusialah yang harus berdamai dengan waktu. Untuk itu satu perubahan besar harus dimulai dari perubahan kecil, pada diri kita, dan harus dilakukan sekarang. 

Setiap manusia menjalani kehidupan dengan tugas dan kemampuan yang berbeda-beda, tak semua orang bisa menjadi birokrat yang mampu mengatur kebijakan dan pemerintahan dengan kekuasaannya, tak semua bisa menjadi ilmuwan yang bisa mengkaji segala teori dan mengujudkannya dalam kehidupan nyata. Tak semua orang bisa mengangkat senjata untuk memerangi kedzaliman dan ketidakadilan. Lantas apa yang bisa dilakukan oleh seorang yang lemah dan tak memiliki kekuasaan atas apapun di dunia? hilangkah perannya untuk terlibat dalam mengubah dunia? Tidak. Karena bahkan seorang yang secara fisik paling lemahpun akan bisa mengambil satu peran dalam bagian perubahan bagi dunia ini. 

Dimulai dari hal paling sederhana yang bisa dilakukan adalah mengubah pemikiran, karena semua berawal dari pemikiran. Bila berpikir sulit maka akan menjadi sulit. Manusia kadang-kadang lupa, karena saking sibuknya dengan aneka ilusi kehidupan, lupa bahwa ada satu kekuatan maha dahsyat yang bisa menggerakkan apa saja di dunia ini Tuhan. Ketika tangan tak mampu berbuat apa-apa, Tuhan menyediakan saluran do'a untuk meminta kepadaNYA. Satu jalur pribadi keterhubungan denganNYA yang bisa diakses siapapun juga, tak peduli manusia itu berfisik lemah ataupun gagah perkasa, bodoh ataupun cerdik cendekia. Tuhan menyediakan untuk semua yang mau menggunakannya. Tak ada yang tak bisa di wujudkan di dunia ini, bila itu melibatkan kehendak Tuhan di dalamnya. 

Satu doa akan memiliki kekuatan yang maha dahsyat ketika seseorang berdoa dengan penuh kebersihan hati dan pikiran. Ketulusan dan besarnya keterhubungan manusia dengan Tuhan akan mampu meneguhkan apapun yang kita perjuangkan. Marilah kawan, kita mulai satu perubahan, dimulai dari pikiran diikuti dengan tindakan-tindakan yang paling sederhana yang bisa kita lakukan, dimulai dari sekarang. Bersama Tuhan kita bisa. Allahu akbar!